Desa Tegal Maja Dikunjungi BBPV Serang Dalam Pelatihan Program Pengembangan Kampung Produktif
SERANG, - Kementerian Balai Besar beri pelatihan melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Tegal Maja Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Banten pada Program pengembangan kampung produktif.
Seperti yang dikatakan Kepala balai besar bidang pelatihan Advokasi dan Produktivitas Aan Subhan menjelaskan pada program pengembangan kampung produktif.
"Jadi ada dua atau lebih yang produktivitas yang memang nanti bertautan atau bersinergi, jadi ada yang membuat prodak ada yang menyiapkan prodaknya sehingga ada tenaga kerja yang lain dan menjadi satu kesatuan". jelasnya kepada Wartawan saat di wawancarai di Aula Desa Tegal Maja pada.(13/9/2023).
Lanjut Aan, Prodak yang ada di Desa Tegal Maja ini bisa kita lakukan satu kerajinan yang diperlukan masyarakat yaitu membuat dengan berbahan bambu menjadi furniture.
"Nanti kita bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama home industri, pemerintah daerah, sehingga yang tidak punya penghasilan menjadi penghasilan itu tujuan dari kampung produktif sendiri". ungkapnya
lebih lanjut Aan menjelaskan terkait pemasaran bisa melalui medsos yang ada, maka dari itu pihaknya akan melakukan pelatihan setiap 2 Minggu sekali.
"Kalau masalah pemasaran kita bisa melalui Facebook, Instagram ataupun kita bisa berkunjung ke instansi instansi untuk memasarkan produk produk ini, maka dari itu akan selalu diberikan pelatihan pelatihan". Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegal Maja Muhammad Iksan mengatakan sebetulnya kualitas untuk produk dalam artian mempromosikan pemasaran yang lebih untuk produk produk anyaman bambu seperti produk yang dihasilkan di Desa Tegal Maja ini.
"Produk yang kita hasilkan termasuk item item yang baru yaitu seperti Tembler terus furniture yang memang sudah diawetkan dan di finishing dengan sedemikian rupa untuk bisa secara kualitas bisa ekspor". Terangnya.
Selain itu, untuk bahan baku sendiri pihak Desa bekerjasama dengan penjual bahan bahan bambu yang ada di desa sendiri, sedangkan untuk pemasaran masih daerah lokal saja.
"Untuk pemasaran kita selama ini masih di wilayah lokal kemudian secara medsos, nanti setelah ini kita akan ajukan pelatihan digital marketing dan kita akan bentuk kader kader digital desa untuk lebih mempromosikan produk produk yang ada di Desa Tegal Maja".
Masih kata Iksan, menurutnya tantangan terbesarnya yaitu dari segi SDM yang memang secara pelatihan pihaknya harus pelan pelan bisa meningkatkan pelatihan itu.
"Maka dari itu kita harus pelan pelan sehingga kesejahteraan semua masyarakat lapisan khususnya di desa Tegal Maja bisa terpenuhi". tutupnya (*/Red)
Post a Comment