Gara-gara Utang Kedua Telinga Pria Putus
BANDA ACEH - Seorang pria bernama Muhammad Yudhi (36), warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, dianiaya hingga kedua telinganya dipotong lantaran urusan utang piutang.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Budha Tzu Chi, yang juga dikenal sebagai Perumahan Jacky Chan, di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (12/5/24) dini hari.
Yudhi dijemput paksa oleh kedua pelaku berinisial SL dan ML, dari sebuah hotel di Banda Aceh dan dibawa ke wilayah Aceh Besar dengan mobil.
Begitu tiba di tempat parkir, Yudhi kemudian dibawa ke kompleks perumahan dengan mengendarai sepeda motor. Di sana, ia disiksa sebelum pelaku menggunting ked.... daun telinganya.
"Tangan dan kaki korban diikat, kemudian telinga kiri dan kanan korban dipotong menggunakan gunting hingga putus," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadilah Aditya Pratama, Senin (13/5/24).
Kedua pelaku meninggalkan Yudhi begitu saja. Pria itu kemudian meminta bantuan dari keluarganya dan warga sekitar, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
"Korban kehilangan bagian telinga kiri dan kanan, serta memar di bagian wajah. Saat itu korban juga sempat menghubungi keluarga, sehingga pihak keluarga melapor ke polisi," jelas Fadilah.
Berdasarkan penyelidikan polisi, Yudhi diserang karena masalah utang piutang dengan pelaku.
Kasus ini, kata Fadilah, bermula ketika Yudhi menyewa mobil dari pihak lain lalu menggadaikannya kepada SL dan ML. Yu meminjam uang Rp8 juta dari kedua pelaku,tanpa memberitahu bahwa mobil yang digadaikannya adalah mobil sewaan.
"Kedua pelaku tidak tahu kalau ini mobil rental hingga akhirnya mobil itu ditemukan dan diambil oleh pemiliknya," jelasnya.
Merasa ditipu, kedua pelaku kemudian mencari Yudhi, tetapi selalu gagal. Keluarga korban juga tidak membantu dalam mencari keberadaannya.
"Dari situlah akhirnya posisi korban ditemukan di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, lalu dibawa ke Neuheun hingga berakhir dengan aksi penganiayaan berat pada Minggu dinihari," jelas Fadillah.
Saat ini, kedua pelaku telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di Polresta Banda Aceh.(Tp1)
Post a Comment