Pihak UGM Buka Suara Adanya Dugaan Percobaan Pembunuhan
YOGYAKARTA, - Diduga ada percobaan pembunuhan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), beredar di media sosial. Terkait hal itu, dekanat mencoba meluruskan.
Narasi peristiwa tersebut awalnya beredar di akun menf*** di media sosial X. Namun, tidak dijelaskan secara detail peristiwa tersebut, hanya tersiar kabar mahasiswa tersebut mengemudikan mobil lalu mengejar mahasiswa lain.dikutip media suryapagi.com
"ugm_fess ada percobaan pembunuhan di fh guys serem banget dah," demikian narasi di akun X @UGM_FESS.
Terkait hal itu, Wakil Dekan Fakultas Hukum UGM, Jaka Triyana angkat bicara. Dia membenarkan jika terjadi peristiwa mahasiswa bermobil mengejar mahasiswa lain.
"Ya di dalam lingkungan itu tetapi tidak ugal-ugalan itu nggak. Wong itu jaraknya cuma sekitar 50 meter," kata Jaka saat dihubungi wartawan, Jumat (17/5/2024).
Dia mengatakan, pada dasarnya dalam peristiwa itu diawali dengan adanya miskomunikasi. Sehingga memicu kejadian lainnya.
"Intinya adalah ini terjadi miskomunikasi insiden yang memang situasi dan kondisinya itu memang terjadi miskomunikasi saja, yang bersangkutan memang terdaftar sebagai mahasiswa di tempat kami. Tetapi kita bisa menyampaikan menyatakan bahwa miskomunikasi itu lah yang memicu insiden yang ada," urainya.
Jaka bilang, mahasiswa yang bersangkutan saat kejadian disebut dalam kondisi kurang mampu bertanggung jawab.
"Jadi kalau dari sisi kronologi memang itu ada beberapa insiden sebelumnya yang memang ini kita hati-hati, yang terjadi itu adalah miskomunikasi sehingga terjadi halusinasi sehingga kejadian-kejadiannya seperti ini," bebernya.
"Tidak tidak, kejiwaannya," lanjut Jaka saat ditanya apakah penyebab halusinasi karena pengaruh miras.
Namun demikian, dekanat sudah mengambil langkah-langkah untuk mendinginkan dan menormalisasi suasana.
"Ke depan intinya kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk kepentingan terbaik dari yang bersangkutan supaya nanti tidak terjadi insiden-insiden kayak kemarin sore," imbuhnya.
Selain itu, fakultas juga sudah berupaya untuk mengkondisikan mahasiswa tersebut agar menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.
"Dampaknya kami sekarang sedang berusaha untuk mengkondisikan yang bersangkutan supaya bisa semakin bertanggung jawab di dalam kapasitas dirinya sebagai mahasiswa. Dan kami sedang kerja sama dengan orang tuanya dengan pihak-pihak tertentu yang semoga nanti bisa berakhir dengan baik," ujarnya.
Terkait peristiwa ini, pihak fakultas telah berupaya menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Kami selesaikan secara kekeluargaan, dengan melihat sisi objektif dari kejadian dan kami berorientasi untuk kepentingan terbaik dari anak-anak kami ke depannya," katanya.
"Intinya kami bisa menyampaikan bahwa situasi aman dan terkendali berkat kerja sama dari sivitas akademika, SKK P4KL dan kepolisian dari Polsek Bulaksumur," pungkasnya. (TP1)
Post a Comment