Anggaran ADD TA 2022 Pekon Bandung Baru Pringsewu, Patut di Pertanyakan, Ketua Lembaga Nawacita: Akan Kawal Sampai Ke APH
Pringsewu, -- Ketua Lembaga Kajian dan Pengawasan Nawacita Lampung , Angkat Bicara Terkait dugaan Anggaran DD Tahun 2022 Pekon Bandung baru .
Aliman Oemar Saat ditemui menyampaikan ",Siap kawal , dugaan tersebut sebagaimana berita ini ke aparat penegak hukum (APH).
Pihak APH kami harap memanggil dan memeriksa kepala pekon bandung baru secara independen, dan harus di periksa dari awal menjabat .
" saya selaku ketua Lembaga Nawacita Saburai Lampung , akan turun langsung untuk melaporkan dugaan korupsi ini pada pihak berwajib " ujarnya Tegas .
" Kami berharap Aparat Penegak Hukum , mampu mengedepankan Kepentingan Negara diatas semua Kepentingan " ujarnya tegas . Karena Negara kita adalah Negara Hukum .
Dalam Berita sebelumnya , yang ditayangkan beberapa media ,
Diduga uang Dana Desa (DD) tahun 2022 hingga mencapai 200.889.000, seperti Ketahanan Pangan dan Lumbung Desa Bandung Bandung Baru, Kecamatan Adiluih, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung patut dipertanyakan, Jumat 10/10/2024.
Adapun Anggaran yang disimpangkan pemberdayaan , pada tahun 2022 tahap tiga menganggarkan Rp 88.500.000, Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (pengadaan bibit untuk Masyarakat, Lumbung Desa untuk Penanaman Bibit Terong berkisar Rp 68.650.000 juta. pada tahap Dua dianggarkan untuk Penanaman Bawang Merah (Lumbung Desa) bekisar Rp 35.425.000, hingga Pelatihan Budidaya Bawang Merah dan Terong, sebesar Rp, 8.314.000 dengan total Rp 200 .889.000. juta.
Pasalnya warga Dusun (03) Tiga yang menyebutkan, dari tahun 2022 kami tidak mendapatkan bantuan kecuali bibit pinang tapi itu dulu banget, Kalau ada bibit alpukat depan rumah itu kami beli sendiri.” ujarnya yang enggan sebutkan namanya.
Masih di Dusun yang sama menyampaikan, Sekarang ini jangankan bantuan sabes , jalan ke arah makam aja itu bantuan dari calon Anggota Dewan mas. Kami merasa di anak tirikan , mungkin karena tidak membantu di zaman pilihan Kakon,’” tutupnya .
Terpisah warga yang juga mantan aparat Pekon setempat juga katakan, bahwa kalau berani menentang keputusan pak Lurah langsung di berhentikan olehnya.
“Seperti tahun 2024 ini untuk karang taruna, rencananya mau memberikan Dua unit mesin pencacah rumput. Dua unit dimaksud , " gak tau dah sampai apa belum,” kata mantan perangkat Pekon yang tidak mau disebutkan namanya disini.
Sangat disayangkan, Hingga berita ini terbit kepala Pekon setempat, Slamet tidak bisa dihubungi.
Dicoba dihubungi dan dichat via Whattshaap
"
[30/10 21.58 Izin Pak Kakon
[30/10 21.59 Mau rilis berita dari Beberapa Teman .
Izin Konfirmasi Pak Kakon🙏
Tidak didapat jawaban dari beliau .
Lebih kurang Pkl 22.30 Kakon menelpon Redaksi dan menyarankan sebaiknya ditanyakan kepada Inspektorat Kabupaten Pringsewu , atau jika berkenan untuk ketemu dihari senin saja d Kantor , karena kami Para Kepala Pekon besok akan berada di Bandar Lampung untuk mengikuti Pelatiham selama 4 Hari , ujar Kakon singkat.
CATATAN REDAKSI :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita yang sudah dimuat dan/atau sudah tayang, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. .
[ red . TIM ]
Post a Comment