Plafon Satu Ruang Kelas SMPN 1 Cikande Ambruk Diduga Gunakan Baja Ukuran Kecil
Serang, -- Rehabilitasi ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cikande diduga mengunakan bahan tidak standar keselamatan murid.
Hujan pada rabu membuat satu ruang belajar SMPN 1 Cikande yang akrab disebut (Necik) bagian Plapin ambruk saat hujan deras, Kamis ,07 November 2024.
Hasil pantauan awak dilokasi terlihat salah satu ruang belajar SMPN 1 Cikande berantakan akibat plapon Ambruk, dan beberapa besi baja ringan dengan ukuran kecil untuk menahan pelapon bengkok, sehingga tak mampu menahan air saat kebocoran.
Saat dikonfirmasi salah satu guru (Suryadi) mengatakan sudah kita laporkan ke Dinas pendidikan. Kita hanya terima kunci saja.
Ditempat yang sama Mamat salah seorang penjaga sekolah saat diwawancarai mengatakan kalau tidak salah kejadian pas hujan deras, mungkin karena dinding bocor sehingga plapon ruang kelas tidak dapat menahan jadi ambruk.
Kalau untuk pembangunan belum setahun sih, jika untuk pemborong kita tidak tahu, karena pihak sekolah hanya terima kunci, terangnya.
Bukan ini aja, itu ruang sebelah juga bocor pak, walupun sudah dibenerin, bebernya.
Hal serupa juga disampaikan Darsim penjaga sekolah satunya, untuk saja saat kejadian murid sudah pulang sekolah, jadi tidak ada korban jiwa, ungkapnya.
Sekarang lagi dibenarin sama kang Mamat biar tidak bocor, habis nunggu siapa, cetusnya.
Saat ditanya keberadaan Kepala Sekolah, Darsim menyampaikan tidak ada pak kepsek, karena bertugas 2 sekolah, satunya SMPN 2 Baluk, ucapnya.
Sampai berita diterbitkan Kepsek SMPN 1 dan juga Kepsek SMPN 2 Baluk dan Dinas Pendidikan Kabupaten Serang belum dapat diminta keterangannya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita yang sudah dimuat dan/atau sudah tayang, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Penulis: Redaksi
Post a Comment