Tadarus Budaya, telesik jejak historical Tanara
Sebagai langkah yang dapat diambil untuk menerjemahkan apa dan bagaimana Wisata Religi itu, perlu dilakukan upaya penelusuran nilai dan kebudayaan masyarakat Tanara. Lewat Tadarus Kebudayaan Vol. 2 ini, merupakan pendekatan macro - antropologis yang berusaha menginternalisasi segala nilai budaya, sistem sosial, sejarah, peradaban, tradisi, dan seluk beluk keTanaraan". Ungkap Ridho, Ketua Linggih Studio"
Ridho melanjutkan bahwa, "aktivasi ruang publik di taman Qur'an Desa Tanara yang menjadi lokasi Tadarus Budaya Vol. 2 sekaligus bentuk dari pendayagunaan ruang publik untuk mengajak warga sekitar supaya terlibat secara kreatif dan inovatif. Ekspresi budaya yang dibalut dengan nilai-nilai spiritualitas yang berbasiskan literasi keagamaan adalah kunci untuk menjaga dan merawat semangat hidup. Terutama, mewarisi pemikiran - pemikiran sosial kegamaan Syech Nawawi yang dapat kontekstualisasikan dengan kebudayaan modern".
Tadarus Budaya menjadi rangkaian penting dari story telling yang nantinya akan dibawa pada medium Film Dokumenter dengan mengusung Syech Nawawi Banten sebagai dasar penciptaan dunia cerita. " Tadarus Budaya ini jadi salah satu rangkaian pra produksi Film Dokumenter AL-KATIB untuk kami eksekusi di 2025 mendatang. Sebelum memasuki tahapan produksi, kami ingin membaur dan mengalami kebudayaan Tanara bersama Crew, bersama mereka sebagai warga Tanara, dan teman-teman Community Development. Tutup Ridho".
Tadarus Budaya akan terus digelar diwaktu yang akan datang. Di beberapa landmark, lokasi, tempat, setting, dan ruang - ruang sosial warga Desa Tanara. Dengan visi mengaktivasi potensi dan khazanah kebudayaan Lokal melalui pendekatan seni dan kebudayaan.
(Muzair)
Post a Comment